DUNIA Sepekan didominasi kabar tentang pecahnya pertempuran Kamboja dan Thailand. Kedua negara bertetangga dan sesama anggota ASEAN ini telah seabad lebih berselisih tentang perbatasan dan pekan ini mencapai puncaknya.
Berita pertama adalah tentang peta kekuatan militer kedua negara. Dibanding Kamboja, Thailand memiliki keunggulan dalam persenjataan, personel dan anggaran.
Masih terkait dengan perang antartetangga, berita kedua tentang pecahnya pertempuran setelah sebuah jet tempur F-16 Thailand mengebom sejumlah target di Kamboja pada Kamis 24 Juli 2025.
Selanjutnya adalah berita tentang gugatan seorang pria terhadap raksasa suplemen dunia, Blackmores. Pria bernama Dominic Noonan-O’Keeffe mengaku mulai mengonsumsi suplemen Blackmores pada Mei 2023 untuk mendukung kesehatannya, namun kemudian mengaku mengalami beberapa gejala parah.
Berita keempat datang dari Arab Saudi. Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai “Pangeran Tidur”, meninggal dunia pada usia 36 tahun, setelah koma selama 20 tahun.
Terakhir adalah berita tentang pengelolaan data pribadi warga Indonesia oleh Amerika Serikat. Kabar yang kontroversial ini disebut sebagai bagian dari kesepakatan pemerintah AS dan Indonesia dalam hubungan ekonomi bilateral.
Berikut, Dunia Sepekan selengkapnya:
Perbandingan Kekuatan Militer Kamboja dan Thailand
Bentrok bersenjata antara Thailand dan Kamboja di perbatasan kian memanas pada Kamis, 24 Juli 2025. Thailand dilaporkan telah mengerahkan jet tempur F-16 untuk menyerang wilayah Kamboja. Dari enam jet F-16 yang disiagakan di perbatasan, satu di antaranya digunakan untuk menghancurkan target militer di Kamboja, menurut pernyataan militer Thailand, seperti dilaporkan CNA.
Sementara itu, Kamboja menembakkan roket dan artileri dalam eskalasi dramatis dari perselisihan perbatasan yang telah berlangsung lama di antara kedua negara tetangga tersebut.
Perseteruan perbatasan yang melibatkan dua negara ASEAN ini sudah berlangsung selama seabad. Thailand dan Kamboja terkunci dalam pertikaian sengit di wilayah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, di mana perbatasan kedua negara dan Laos bertemu. Wilayah sengketa perbatasan lainnya adalah rumah bagi beberapa kuil kuno.
Selanjutnya, baca di sini.
BREAKING NEWS: Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Kamboja, Perang Pecah?
Sebuah jet tempur F-16 Thailand mengebom sejumlah target di Kamboja pada Kamis 24 Juli 2025, seperti dilansir CNA. Serangan ini di tengah ketegangan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu akibat sengketa perbatasan yang meningkat menjadi bentrokan yang menewaskan sedikitnya dua warga sipil.
Dari enam jet tempur F-16 yang disiapkan Thailand untuk dikerahkan di sepanjang perbatasan yang disengketakan, salah satunya menembaki Kamboja dan menghancurkan sebuah target militer, ungkap militer Thailand.
Selanjutnya, baca di sini.
Suplemen Blackmores Dituding Sebabkan Keracunan di Australia
Raksasa suplemen Australia Blackmores menghadapi potensi gugatan class action dari konsumennnya di Australia. Kadar vitamin B6 di dalam suplemen Blackmores telah menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Diwartakan oleh The Australian, salah satu konsumen yaitu pria bernama Dominic Noonan-O’Keeffe mengaku mulai mengonsumsi suplemen Blackmores pada Mei 2023 untuk mendukung kesehatannya. Dia tidak menyadari bahwa produk magnesium yang dikonsumsinya mengandung vitamin B6 dalam kadar yang berpotensi “beracun.” Dia mengaku mengalami gejala-gejala yang parah, termasuk kelelahan, sakit kepala, kejang otot, jantung berdebar-debar, dan kehilangan sensasi, menurut pengacara Polaris.
Selanjutnya, baca di sini.
Pangeran Arab Saudi Meninggal Usai Koma Selama 20 Tahun
Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai “Pangeran Tidur”, meninggal dunia pada usia 36 tahun, setelah koma selama 20 tahun.
Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud koma akibat kecelakaan mobil pada 2005 saat belajar di sebuah perguruan tinggi militer di London. Lahir pada April 1990, Pangeran Al-Waleed — yang dipanggil Dede oleh keluarganya —berusia 15 tahun saat itu.
Selanjutnya, baca di sini.
Data Pribadi Warga RI Dikelola AS, Bagian Kesepakatan Tarif Trump – Prabowo
Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia sepakat memperkuat hubungan ekonomi bilateral melalui kerangka kerja Perjanjian Perdagangan Timbal Balik (Agreement on Reciprocal Trade). Dalam dokumen resmi Gedung Putih yang dirilis pada Selasa, 22 Juli 2025 waktu setempat, tertulis bahwa salah satu poin penting kerja sama ini adalah pengelolaan data pribadi warga Indonesia oleh Amerika Serikat.
“Indonesia telah berkomitmen untuk mengatasi hambatan yang memengaruhi perdagangan digital, layanan, dan investasi. Indonesia akan memberikan kepastian mengenai kemampuan untuk mentransfer data pribadi keluar dari wilayahnya ke Amerika Serikat,” demikian tertulis dalam dokumen tersebut.
Selanjutnya, baca di sini.
